Kisah Yang Harus Kita Renungkan
Tidak ada harta benda yang berkurang karena sedekah
Sedekah sama sekali tidak mengurangi harta benda
(HR. Abu Hurairah & Tirmidzi)
Pada suatu hari, sepasang suami isteri kaya sedang makan bersama di
rumahnya, tiba-tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan
pengemis itu, si istri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan
sesuatu.
Tetapi sebelumnya sebagai seorang wanita yang patuh kepada suaminya, dia
meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, "Suamiku, bolehkah aku
memberi makanan kepada pengemis itu ?".
Rupanya suaminya memiliki karakter berbeda dengan wanita itu.
Dengan suara lantang dan kasar dia menjawab, "Tidak usah! usir saja
dia, dan tutup kembali pintunya! ".
Si isteri terpaksa tidak memberikan apa-apa kepada pengemis tadi sehingga
dia berlalu dengan kecewa.
Hari demi hari berlalu, perdagangan lelaki itu jatuh bangkrut. Kekayaannya
habis dan ia menderita banyak hutang. Selain itu, karena ketidakcocokan sifat
dengan istrinya, rumah tangganya menjadi berantakan.
Sehingga terjadilah perceraian.. ..
Tidak lama sesudahnya wanita yang bangkrut itu menikah lagi dengan seorang
pedagang kaya raya dikota dan hidup berbahagia.
Pada suatu ketika, wanita itu sedang makan dengan suaminya (yang baru),
tiba-tiba ia mendengar pintu rumahnya diketuk seseorang.
Setelah pintunya dibuka ternyata tamu tak diundang itu adalah seorang
pengemis yang sangat mengharukan hati wanita itu.
Maka wanita itu berkata kepada suaminya, "Wahai suamiku, bolehkah aku
memberikan sesuatu kepada pengemis ini?".
Suaminya menjawab, "Berikanlah makan pengemis itu dengan daging ayam
seperti yg kita makan!".
Setelah memberi makanan kepada pengemis itu isterinya masuk kedalam rumah
sambil menangis.
Suaminya dengan perasaan heran bertanya kepadanya, "Mengapa engkau
menangis? apakah karena aku menyuruhmu memberikan daging ayam kepada pengemis
itu?".
Wanita itu menggeleng halus, lalu berkata dengan nada sedih, "Wahai
suamiku, aku sedih dengan perjalanan takdir yang sungguh menakjubkan hatiku.
Tahukah engkau, siapa pengemis yang ada diluar itu ?
Dia adalah suamiku yang pertama dulu."
Mendengar keterangan isterinya demikian, sang suami sedikit terkejut, tapi
segera ia balik bertanya, "Dan, tahukah engkau siapa aku yang kini menjadi
suamimu ini?
Aku adalah pengemis yang dulu diusirnya!".
(diambil dari: Syarah Ratib Alhaddad
Karya AlHabib Alawi bin Ahmad bin Hasan bin Abdulloh bin Alawi Al Haddad).
0 Response to "Kisah Yang Harus Kita Renungkan"
Post a Comment