-->

Proses Berdirinya Dinasti Abbasiyah



Sebelum dinasti Abbasiyah memerintah tampuk kekuasaan dipegang oleh dinasti Umayyah selama 90 tahun, akhirnya pemerintahan Umayyah berakhir. Adpun faktor-foktor runtuhnya dinasti Umayyah adalah
  1. Tidak jelasnya sistem pergantian kholifah
  2. Adaya golongan syi’ah dan khawarij yang selalu menyedot fokus pemerintahan.
  3. Tidak adanya pengkaderan yang maksimal
  4. Adanya kekecewaan dari masyarakat terhadap pemerintahan Umayyah
  5. Munculnya kelompok baru yang dipelopori oleh Al-Abbas bin Abbas Al-Muthalib.
Dari faktor tersebut dinasti Umayyah runtuh dan muncul dinasti baru yaitu dinasti Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah dinisbatkan kepada paman rasulullah Al-Abbas. Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah Ash- Sahffah bin Muhammad bin Ali Bin Abdulah bin Abbas bin Abdul Muthalib.Pada tahun 132 H/750 M, oleh Abul abbas Ash- saffah,dan sekaligus sebagai khalifah pertama.Selama lima Abad dari tahun 132-656 H ( 750 M- 1258 M).Kemenangan pemikiran yang pernah dikumandangkan oleh Bani Hasyim ( Alawiyun ) setelah meninggalnya Rasulullah dengan mengatakan bahwa yang berhak untuk berkuasa adalah keturunana Rasulullah dan anak-anaknya.

Sebelum berdirinya Dinasti Abbasiyah terdapat tiga poros utama yang merupakan pusat kegiatan, antara satu dengan yang lain memiliki kedudukan tersendiri dalam memainkan perannya untuk menegakan kekuasaan keluarga besar paman Rasulullah, Abbas bin Abdul Muthalib. Dari nama Al- Abbas paman Rasulullah inilah nama ini di sandarkan pada tiga tempat pusat kegiatan, yaitu

1.      Humaimah yang merupakan tempat aman dan tentram di kota ini para pendukung ali maupun keluarga Abbas bermukim dan disinilah perancangan berdirinya dinasti Abbasiyah dipersiuapkan, salah pemimpinnya adalah Al-Imam Muhammad Bin Ali.
2.      Kufah suatu wilayah yang pendukungnya menganut aliran syi’ah yang selalu ditindas oleh Bani Umayyah.
3.      Khurasan yang memiliki warga yang pembarani, kuat fisik, teguh pendirian mereka tidak mudah terpengaruh oleh nafsu mempunyai kepercayaan kuat, disinilah da’wah kaum Abbasiyah mendapat dukungan.

Propaganda Abbasiyah dilaksanakan dengan strategi yang cukup matang sebagai gerakan rahasia.Akan tetapi,imam Ibrahim pemimpin Abbasiyah yang berkeinginan mendirikan kekuasaan Abbasiyah,gerakannya diketahui oleh khalifah Ummayah terakhir,Marwan bin Muhammad. Ibrahim akhirnya tertangkap oleh pasukan dinasti Umayyah dan dipenjarakan di haran sebelum akhirnya diekskusi. Ia mewasiatka kepada adiknya Abul Abbas untuk menggantikan kedudukannya ketika tahu bahwa ia akan terbunuh,dan memerintahkan untuk pindah ke kufah.Sedangkan pemimpin propaganda dibebankan kepada Abu Salamah.Segeralah Abul Abbas pindah dari Humaimah ke kufah di iringi oleh para pembesar Abbasiyah yang lain seperti Abu Ja’far,Isa bin Musa, dan Abdullah bin Ali.

Penguasa Umayyah di kufah, Yazid bin Umar bin Hubairah, ditaklukan oleh Abbasiyah dan di usir ke Wasit.Abu Salamah selanjutnya berkemah di kufah yang telah di taklukan pada tahun 132 H. Abdullah bin Ali, salah seorang paman Abbul Abbas di perintahkan untuk mengejar khaliffah Umayyah terakhir, marwan bin Muhammad bersama pasukannya yang melarikan diri, dimana akhirnya dapat di pukul di dataran rendah sungai Zab. Khlifah itu melarikan diri hingga ke fustat di mesir, dan akhirnya terbunuh di Busir, wilayah Al- Fayyum, tahun 132 H/750 M. Dan beririlah Dinasti Abbasiyah yang di pimpin oleh khalifah pertamanya, yaitu Abbul Abbas Ash- Shaffah dengan pusat kekuasaan awalnya di Kufah.

Bani Abbas mewarisi imperium besar dari bani Umayyah yang telah meletakkan landasan dasarnya dan Abbasiyah sebagai pewaris pertama dan memanfaatkannya dengan  baik sehingga nantinya mampu mencapai puncak kejayaan dengan pusat pemerintahannya di Baghdad.

0 Response to "Proses Berdirinya Dinasti Abbasiyah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel